top of page
Admin Pondok

Ramadhan Bulan Kemuliaan



Ramadhan adalah bulan yang mulia. bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan Allah SWT. Ramadhan Bulan yang penuh berkah bagi hamba yang berusaha untuk mendapatkannya. Ramadhan bulan limpahan pahala bagi setiap hamba yang selalu mengejarnya. Keberkahan ramadhan bisa kita dapatkan dari puasa, sholat fardu dan qiamullail, berbagi kebahagian dengan sesama melalui pemberian iftar, bersedekah dan tentunya juga membaca al-qur’an.

Momentum kemuliaan bulan Ramadhan ini sudah selayaknya kita manfaatkan sebaik mungkin, agar kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT semakin meningkat. Kita isi bulan yang suci ini dengan berbagai kegiatan yang mengandung kebaikan dan amal sholeh.


Salah satu keberkahan Ramadhan ada didalam puasa. Puasa adalah menahan lapar dan dahaga serta menahan diri dari perbuatan maksiat, dari mulai terbit sampai terbenamnya matahari. Bayangkan ketika kita dari pagi sampai sore selalu berusaha untuk tidak melakukan dosa, maka hati dan pikiran kita akan menjadi tenang dan tentunya tiada penghalang antara doa kita dengan ijabah Alloh SWT.

“Berkata Rasulullah saw: Terdapat tiga kaum yang doanya tidak akan ditolak: imam yang adil, orang yang puasa sampai dia berbuka, dan orang yang teraniaya.” (Hadis Riwayat Abu Hurairah ra).


Doa adalah senjatanya kaum muslimin. Ketika kita berdoa pasti semua berharap akan ijabah oleh Allah SWT. Akan tetapi, tidak sedikit orang yang berdoa tetapi Allah belum mengijabahnya. Salahsatu alasan belum dikabulkannya doa adalah karena orang yang berdoa tersebut masih bergelimang dengan dosa. Dan puasa adalah amalan yang dapat menghapuskan dosa. Sehingga dengan melaksanakan ibadah puasa sesuai dengan syariatnya, insyaallah dapat menghapuskan dosa yang telah diperbuat.



Begitupun dengan Qiamul lail ( sholat tarawih ), adalah amalan yang sangat diutamakan di bulan suci Ramadhan. Keutamaan shalat tarawih pada setiap malamnya berbeda-beda, sehingga Ketika kita shalat tarawih selama tiga puluh malam, berarti tiga puluh keutamaan akan kita dapatkan.

Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya). Ulama sepakat atas kesunnahan tarawih dan sesungguhnya tarawih adalah shalat yang dikehendaki dalam hadits Nabi, Barang siapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau. Hadits diriwayatkan al-Bukhari. Adapun sabda Nabi “imanan”, maksudnya adalah membenarkan bahwa yang demikian itu haq seraya meyakini keutamaannya. Sabda Nabi “wahtisaban”, maksudnya ikhlas” (Syekh Khatib al-Syarbini, Mughni al-Muhtaj, juz 1, hal. 459). Memberi makan bagi orang yang berbuka puasa merupakan sebuah kemulian dan mengandung nilai pahala yang berlipat ganda, karena barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka puasa, akan mendapatkan pahala sebanyak orang yang berbuka dengan makanan darinya.

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”

(HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)


Untuk itu marilah kita isi Ramadhan ini dengan memaksimalkan amal ibadah,baik ibadah mahdoh maupun goer mahdoh agar jamuan-jamuan yang allah SWT siapkan di Ramadhan ini dapat kita ambil dan dapat kita rasakan.

3 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page